pemborosan memory terbesar

kilap karbon hitam yang aku pertahankan
tak terhitung berapa lembar lagi rambut-rambut berjatuhan
demikian jingganya silau menjilat-jilat jalanan
awan bergerak pulang...

berhenti dibawah sinar rembulan yang paling terang
tanpa lambaian ranting mahoni dan kabel listrik
duduk ku bakar itu segera agar berasap
mengepul memerisai diri dari lemah gemulai

dan semakin dalam kutinggalkan sisa karbon
semakin dekat arah nirwana jala sutera
sayap-sayap menghembus debu, kibas!
maka matamu rusak, hatimu menjadi kotor...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages