Tiada Ibu, Tiada Cinta

Nestapanya kita yang bernasib tanpa memiliki Ibu lagi di Dunia, artinya buat saya pribadi melalui hari-hari yang dihujam kesedihan dan dikuasai kerinduan. hari ini saya sedang mempersiapkan "100hari" ibu tepatnya besok 2 Desember 2011, mudah-mudahan berjalan dengan lancar seperti sebelumnya "40hari" dan "7hari" yang telah kami gelar.

terkenang kembali pada Ibu, dulu..selagi saya kecil, Ibu sangat memperhatikan pendidikan saya..masih melekat di dalam ingatan saya ketika betapa galaknya Ibu mengajari saya membaca dan menulis hingga saya bisa dan terkadang.. hanya untuk merangsang minat membaca saya, Ibu tidak segan-segan menawarkan "100 rupiah" untuk menyelesaikan sebuah artikel bacaan..


terkenang kembali pada Ibu, saat saya melewati sebuah sekolah favorit yg Ibu perjuangkan untuk saya,..terkenang kembali pada Ibu, saat saya melewati Pasar mandalagiri tempat favorit Ibu berbelanja sayur mayur,.. Terkenang kembali pada Ibu, saat saya membereskan buku-buku dan file kepunyaan Ibu..semua serba tertulis, rapih dan tegas. Terkenang kembali pada senyum Ibu, bila kebutuhan kami terpenuhi..bila kami berprestasi dan bila kami benar dalam beribadah.. ,Terkenang kembali pada Ibu,segala petuah yg terus menerus bersuara dikepala saya..tiada henti dan jera Ibu menyuarakannya berulang-ulang kali. Ibu sangat mencintai kami, begitupun sebaliknya..

3 komentar:

Pages